Laman

Saturday, 22 August 2015

PANDANGAN AKU YANG AWAM TENTANG PEMERINTAHAN BAPAK JOKOWI YANG SEJAUH INI LUAR BIASA.

Baca semuanya baru komen
Mulai dari slogan beliau yang pro rakyat dan orang "bejo" lah.tapi sejauh ini malah banyak kebijakan yang ditolak rakyat tapi beliau cuek2 aja tu sembari melanjutkan kebijakan itu tanpa rakyat bisa berbuat apa-apa. Mulai dari beliau menaikkan harga BBM yang sangat fital buat rakyat di negerinya,gelombang protes dari politisi,ormas ,mahasiswa dan masyarakat tidak beliau hiraukan sedikitpun dan tetap saja BBM naik  yang berakibat rakyatnya harus membeli BBM dan kebutuhan pokok dengan sangat mahal padahal berjuta-juta rakyatnya hidup dibawah garis kemiskinan dan berstatus pengangguran .Aku yakin bapak jokowi yang terhormat tahu kalau mahalnya harga-harga akan membuat daya beli masyarakat menurun drastis dan akan membuat perekonomian Negeri kita tercinta ini tidak stabil dan lesu ,he..he....tapi aku bukan pakar ekonomi yang tahu persis penjelasan tentang hal itu .

Tapi katanya sekarang nama kabinet bapak jokowi adalah Kabinet kerja yang slogannya tidak jauh dari kata kerja,kerja dan kerja.huh.......tapi apa yang mau dikerjakan oleh rakyat yang pengangguran yang belum beruntung mendapat pekerjaan ,oke lah kita bisa bilang pekerjaan itu banyak,kita yang harus kreatif , tapi kalau dengan alasan itu kita membenarkan tidak tertanggulanginya masalah pengangguran dan ancaman PHK yang artinya pengangguran baru akan lahir maka mari kita dukung terus keputusan bapak jokowi yang walaupun kita protes juga kayaknya akan dicuekin tapi kalau kritiknya keras akan digubris dengan tuntutan hukum apalagi kalau RUU penghinaan presiden terealisasi. Saya kembali ke slogan "kerja" , kalau mau bilang slogan itu untuk kabinet dan jajaran pemerintahan saja terus kenapa rakyat juga tidak dibuatkan slogan "kerja "dan diikuti dengan menumbuhkan iklim ekonomi yang setidaknya ancaman PHK massal terhindarkan ,jumlah pengangguran yang walaupun tidak berkurang tapi juga tidak akan bertambah banyak.Kenapa BBM harus diganggu pak ,gak dinaikkan saja pengangguran sulit hidup dan keluarga yang menanggung hidup para penganggran sudah susah,kenapa harus ditambah kesusahaan itu pak,apa kartu sakti bapak bisa membuat rakyat yang susah itu jadi happy?apa dengan sekolah murah lulusnya dijamin dapat kerja,apa dengan jaminan kesehatan yang belum tentu itu bisa digunakan berobat kalau rakyat kecewa dan yang sakit adalah hatinya karena beban hidup yang dengan gaji kecil dan harga yang selangit tidak terpenuhi apalagi pengangguran pak yang jelas-jelas tidak dapat gaji atau konvensasi dari kewajiban mereka untuk bangga jadi warga negara Indonesia serta kesetiaan pada NKRI dan kesetiaan membayar pajak baik pajak bumi bangunan serta pajak cukai segala macam yang selalu kami bayar. jadi terbawa perasaan aku jadinya....

Dan sekarang kita juga disajikan dengan pemilihan menteri-menteri yang seolah buat rakyat mereka sangat asing,baik profile serta kinerjanya ,tapi itu hak Bapak Jokowi sih ,.
Menkumham membuat kegaduhan di partai politik dengan intervensinya , dan rakyat menonton itu hampir setiap hari ,tapi Pak Jokowi seolah tidak tahu dan tidak mau tahu karena sikap diamnya padahal jelas itu pembantunya yang tidak mungkin melangkah sejauh itu kalau tidak ada lampu hijau dari bapak selaku majikan.

kemudian bapak lagi-lagi diam manakala sepak bola negeri bapak vakum karena ulah pembantu bapak yang bernama Menpora . Bapak jokowi yang terhormat ,sepak bola adalah olah-raga terbesar di negeri Kita jadi banyak sekali yang main , nonton dan berbisnis dari olah-raga itu ,terus dari penonton,pemain dan pebisnis itu apakah semuanya mafia seperti yang dijadikan alasan pembantu bapak untuk membekukan sepak bola profesional kita,Bapak seharusnya menegur beliau yang menjabat menpora agar mafianya saja ditangkap jngn penonton dan pemain yang ikut-ikutan diborgol hobi dan mata pencahariannya.Tapi aku yakin Pak jokowi tentu tahu tindakan menpora itu mendapat tentangan dari mayoritas rakyat Bapak.Terus kenapa gak ditegur biar jangan seperti itu ,aku yakin beliau nurut sama Bapak ,kan bapak majikannya, jangan -jangan Bapak jokowi sudah tidak peduli ya dengan rakyat dan lebih mementingkan menjegal lawan politik bapak di partai seperti membuat partai terpecah agar golkar kalau agung laksono menang menambah dukungan buat bapak di legislatif ,begitu juga dengan di partai PPP. dan kebetulan pas orang Golkar jadi Ketum PSSI malah PSSI dibekukan dan membuat rakyat sepak bola kita mati suri pak yang artinya bapak tahu sendiri bagai mana tidak lengkapnya sebuah negara tanpa sepak bola yang juga mampu menyerap tenaga kerja.mari berhitung berapa yang mendapat penghasilan dari dunia sepak bola di negeri kita pak ,banyak kok bukan 10 atau 20 orang.

Sekian dah sebenarnya masih banyak uneg-uneg tapi takut ntar lama-lama jadi menghina presiden yang sama-sama kita hormati.
saya Ratna Dewi dari Ruang NKRI  nomor 1013 mengucapkan

sumber : https://plus.google.com/+RatnaDewi_DewiAnfield/posts?hl=id

No comments:

Post a Comment